Realita Persahabatan
Seperti lambaian angin yang membuat tubuhku hanyut akan hembusannya itu tak sebanding dengan sebuah harapan yang sangat besar untuk sebuah persahabatan………..
Tapi mengapa harapanku itu hancur hanya karena aku merasa bahwa sahabat-sahabatku kini telah melupakanku dan mereka beranjak untuk melangkah menunggalkanku,,,,, satu persatu aku ditinggalkan sahabatku,,,, tapi kadang mereka mendekat padaku tapi hanya karena sesuatu,,,,,,,, kini aku berfikir,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Mengapa mereka mendekat padaku jika mereka memiliki masalah saja,,,,,,,,,,,,,,????????
Jika aku sedih saja mereka malah menjauh dariku dan merapat ke teman-teman barunya,
Kini aku juga mulai menjauh dari mereka karena aku tak mau hanya di perlakukan seperti itu,,,, aku mulai beradaptasi dengan teman-teman baruku dan ternyata mereka adalah teman-teman yang sangat baik banget,,,,,,,,
Mungkin aku hanya bisa berharap semoga sahabat-sahabatku sadar telah menyakitiku dan hanya memanfaatkanku untuk suatu hal,,,,,,,
Dan semoga di sekolah-sekolah kalian yang baru kalian menemukan teman sejati dan janganlah kalian lakukan seperti kalian memperlakukanku………………
Dan satu kata buat sahabat-sahabatku : “ SAHABAT ITU BUKAN: KALAU ADA PERLU, BUTUH, ATAU MAUNYA DOANK”….................
Rabu, 28 Oktober 2009
Realita Persahabatan
Diposting oleh uuel di 01.22
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar